DOMPU, TOFO-NEWS.COM – Upaya penanggulangan dan pencegahan kasus stunting bagi anak-anak di Kabupaten Dompu membutuhkan adanya kolaborasi semua pihak dan kepentingan untuk sama-sama mengambil langkah. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati (Wabup) Dompu, H. Syahrul Parsan,ST, MT saat Rapat Koordinasi Penandatanganan Kesepahaman Bersama Dengan Lurah dan Kepala Desa Se Kabupaten Dompu untuk pencegahan dan penanggulangan stunting, di Aula Pendopo Bupati, Kamis (25/01/24).
Katanya, keterlibatan semua pihak guna melakukan upaya pencegahan dan penanganan stunting akan berdampak baik bagi penurunan prevalensi stunting baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, maupun Desa dan Kelurahan. “dengan demikian, maka stunting yang saat ini menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak akan sangat mudah untuk dituntaskan,” seru Wabup.
Dia menyebutkan, agenda penandatanganan Kesepakatan bersama ini dihajatkan untuk memotivasi seluruh Lurah dan Kades di Kabupaten Dompu agar dapat memberikan dukungan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di wilayah kerjanya masing-masing.
“Langkah awal yang harus kita semua ambil adalah melakukan intervensi langsung ke Ibu hamil (bumil) melalui program penyuluhan gizi, penyuluhan pola asuh, pengelolaan stres ibu dan anak, penerapan pola hidup sehat, pemberian makanan tambahan dengan nilai gizi yang tinggi berdampak baik dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting”, terangnya.
Katanya, konsep tersebut tidak bisa dilakukan secara sendirian namun perlu dilakukan secara bersama dengan membangun sinergisitas dengan semua pihak. “Kita berharap dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama ini akan dapat menjadi pendorong keterlibatan semua pihak untuk terwujudnya zero stunting di Kabupaten Dompu”, harapnya. (Idin/ad)