DOMPU, TOFO-NEWS.COM – Tahun 2025 merupakan tahun yang penting dan krusial bagi pembangunan daerah maupun nasional, karena merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. Disamping itu juga pada Tahun tersebut adalah tahun pertama pelaksanaan RPJMD 2025-2030, sehingga Tahun 2025 merupakan jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan agar tercapai visi nasional Indonesia Emas 2045, NTB Emas 2045 dan Dompu Emas 2045.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan ST, MT pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan rencana kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu tahun 2025 di aula Pendopo Bupati, Kamis 07/03/2024.
Katanya, dalam upaya mencapai visi RPJPD tersebut maka Pemerintah Kabupaten Dompu perlu melakukan langkah-langkah yang strategis untuk menumbuhkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam mewujudkan pembangunan manusia yang berkualitas. Pertumbuhan yang inklusif tersebut dimaksudkan tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru tetapi juga memastikan kesempatan yang sama pada semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat miskin.
Wabup menegaskan, harapan ini tidak mungkin bisa dilakukan oleh pemerintah saja namun diperlukan partisipasi bagi semua pihak agar turut andil dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang akseleratif. Sehingga ketika perekonomian tumbuh dengan baik, maka kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran akan menurun.
Hal ini senada dengan kebijakan Pemerintah Pusat dimana pada Rancangan Awal RKP Tahun 2025 mengusung tema pembangunan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Berkenaan dengan hal tersebut maka fokus tema RKPD tahun 2025 diarahkan pada : Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan mengusung Tema Pembangunan Tahun 2025 yaitu “Peningkatan Kualitas Manusia Melalui Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Karenanya Wabup menghimbau kepada seluruh Pimpinan organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dompu untuk menyusun rencana program dan kegiatan yang sesuai dengan tujuan pembangunan daerah dan harus termuat dalam dokumen RKPD. “Paling pending lagi adalah mengsinkronisasikan dengan agenda pembangunan nasional dan agenda pembangunan Provinsi NTB agar terjadi keselarasan program kegiatan pembangunan daerah dan nasional,” tegasnya.
Wabup juga menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Dompu berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Dompu yang MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) seperti tertuang dalam visi Kabupaten Dompu Tahun 2021 – 2026.
Katanya, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Dompu sepanjang tahun 2023 yang dirilis oleh BPS tercatat tumbuh sebesar 3,17 persen yakni meningkat hanya 0,22 persen dari tahun 2022 yang hanya sebesar 2,95 persen. “Ini berarti bahwa aktivitas ekonomi selama tahun 2023 tumbuh lebih baik sejak tahun 2021 dimana pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi minus 3,21 persen,” pungkas Wabup. (Idin/ad)