DOMPU, TOFO-NEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu mengambil langkah sangat strategis dalam menanggulangi lonjakan harga beras, yakni dengan memberikan bantuan pangan berupa beras kepada warga kurang mampu di seluruh Desa yang ada.
Untuk itu, dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, setidaknya sepanjang bulan puasa Ramadhan 1445 H, Bupati Dompu H Kader Jaelani, turun ke Desa – Desa guna mengawasi bahkan membagikan secara langsung bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat (PKM).
“Pemerintah berupaya sedapat mungkin untuk menanggulangi kesulitan yang dialami keluarga kurang mampu ini akibat naiknya harga beras,” ungkap Bupati dalam sambutannya saat membagikan beras bantuan kepada warga di Desa Teka Sire, Rabu 27/03/2024.
“Kami berharap beras bantuan ini akan dapat meringankan beban bapak-bapak dan ibu-ibu dalam menghadapi lonjakan harga beras di pasar beberapa pekan terakhir,” tambahnya.
Bupati memastikan bahwa bantuan beras untuk penanggulangan pasokan dan harga pangan ini akan terus bergulir sepanjang tahun 2024, yang tentu saja setiap bulan akan diterima oleh warga kurang mampu yang terdata berdasarkan data kemiskinan ekstrim di Kabupaten Dompu.
Mauludin SP, Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Dompu kepada wartawan menyampaikan, bantuan beras ini diperoleh berkat koordinasi Pemkab Dompu dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sehingga setiap bulannya warga kurang mampu di Dompu yang didata sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) sepanjang tahun 2024 akan menerima bantuan masing-masing 10 kg.
Dari data yang ada bantuan beras dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Dompu terdiri dari, Kecamatan Manggelewa 442.200 kg, Kecamatan Dompu 715.200 kg, Kecamatan Huu 343.800 kg, Kecamatan Pajo 264.900, Kecamatan Kempo 419.400 kg, Kecamatan Kilo 307.950 kg, Kecamatan Pekat 652.050 Woja kg.
“Kalo diuangkan, mąka total bantuan yang digelontorkan kepada warga per bulan yakni sebesar Rp 4.155.450.000 (Empat Milyar Seratus Lima Puluh Lima Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah,” jelas Mauludin. (Rosyid/ads)