DOMPU, TOFO-NEWS.COM – Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu dituntut untuk meningkatkan koordinasnya dengan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna terus memperbanyak inovasi daerah. “Kita harus mampu untuk tetap berinovasi guna meningkatkan pembangunan di segala bidang,” harap Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putrą SKM. M.M.Kes.
Dalam Penilaian Inovasi Daerah, Kabupaten Dompu semakin membaik dari tahun ke tahun. Katanya, tahun 2021 adalah awal Kabupaten Dompu mengikuti penilaian inovasi daerah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat.
Pada saat itu lanjut Gatot, Kabupaten Dompu hanya mampu mengirimkan lima inovasi. Nilai indeks inovasi daerah yang diperoleh sebesar 30,05 (terkategori). Hal ini menempatkan Kabupaten Dompu masuk jajaran kabupaten urutan terendah se – Indonesia (rangking 285).
Tahun berikutnya 2022, Kabupaten Dompu mengirimkan 23 inovasi daerah. Hasilnya nilai indek inovasi sebesar 54,11. Nilai ini menempatkan daerah bermoto Nggahi Rawi Pahu itu masuk kategori inovatif dan bertengger di rangking 5 dari kabupaten se – NTB.
Atas capaian tersebut Dompu terus membangun inovasi dan trobosan, pada tahun 2023, mengirim 45 inovasi. Nilai indeks inovasi yang ditorehkan sebesar 56,04 dan bertahan pada kategori inovatif serta rangking 5 dari kabupaten se – NTB
Selanjutnya, program inovasi daerah terus digenjot. Sebanyak 65 inovasi dikirim. Hasilnya, Dompu mendapat skor indeks inovasi secara mandiri sebesar 70,59 (kategori sangat inovatif. (Fatih/Ad)