DOMPU, TOFO-NEWS.COM – Tindakan kriminal yang melibatkan anak-anak remaja dalam beberapa bulan terakhir, di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) cenderung meningkat. Setidaknya di awal bulan November 2024 sudah terjadi 3 kasus kriminal hingga merenggut nyawa seorang siswa kelas VII (Tujuh) atau kelas 1 SMPN 1 Dompu atas nama Rais (13) tahun.
Menyikapi kasus ini, mantan Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Yuliadin S.Sos. alias Bucek, angkat bicara dan menyerukan agar Kepolisian Resort Dompu mengambil langkah-langkah tegas dan terukur tanpa pandang bulu. “Supaya diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Siapapun pelakunya agar tetap diproses hukum dan diberi sanki yang setimpal sehingga pelakunya mendapatkan efek jera,” tegasnya
Bucek juga mendesak Kapolda NTB untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Polres Dompu dan seluruh jajarannya. Dia menilai kabupaten Dompu saat ini sangat rawan dengan meningkatnya kriminalitas yang melibatkan anak anak di bawah umur dan korbannya juga rata rata anak di bawah umur.
“Dalam rangka penegakkan hukum, kami akan tetap mengawal seluruh kasus-kasus kriminal yang telah terjadi ini dan berharap agar kasus hukum ini diproses hingga tuntas,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, kemarin malam Kamis 14/11/2024, terjadi kasus pembunuhan terhadap seorang siswa kelas VII atau Siswa kelas 1 SMPN 1 Dompu, atas nama Rais (13). Korban tewas akibat dihantam batu oleh orang tidak kenal. Pelaku akhirnya ditangkap oleh Kepolisian setempat. (Idin)