DOMPU, TOFO-NEWS.COM — Perusahaan pertambangan yang tengah melakukan eksplorasi di Kecamatan Hu,’U Dompu, PT Sumbawa Timur Mining (STM), mendukung rangkaian peringatan Hari Menanam Pohon Nasional yang berlangsung Kamis 05/12/2024, di Desa Madaprama, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada kegiatan ini PT STM menyediakan 100 bibit pohon yang ditanam secara bersama-sama oleh para peserta yang berjumlah lebih dari 120 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, sekaligus menjadi sarana edukasi pelestarian lingkungan bagi masyarakat terutama generasi muda.
Kegiatan penanaman pohon bersama ini diikuti oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Dompu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu, Kodim 1614 Dompu, Polres Dompu, SMAN 2 Dompu.
Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Topaso, BKPH Ampang Riwo, tim PT STM, serta masyarakat setempat. Seluruh peserta saling membantu untuk menjadikan area tanam ini sebagai lokasi percontohan ekowisata, tempat yang menyediakan sarana rekreasi dan edukasi berbasis lingkungan bagi masyarakat.
Kepala DLH Kabupaten Dompu, Muhammad Jufri, S.T., M.Si., memberikan apresiasinya kepada PT STM atas kepedulian terhadap lingkungan. Katanya, setiap kegiatan terkait lingkungan, PT STM selalu berkolaborasi dengan Pemerintah kabupaten Dompu.
“Artinya, ada kepedulian PT STM terhadap persoalan lingkungan di Dompu saat ini. Kalau kita bicara tentang area, ini bukan termasuk area kerja mereka. Namun PT STM berkomitmen untuk membangun lingkungan yang baik sehingga turut serta dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Jufri menambahkan, komitmen PT STM terhadap pelestarian lingkungan tidak hanya ditunjukkan pada kegiatan ini, tetapi telah lebih dulu diimplementasikan di dalam area kerjaperusahaan. PT STM telah melakukan rehabilitasi di bekas area eksplorasinya.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, mereka sudah melakukan rehabilitasi terhadap 22 hektare area di dalam wilayah eksplorasinya dengan menanam sekitar 24.400 pohon. Ini merupakan komitmen mereka terhadap lingkungan kerjanya,” ungkap Jufri.
Seorang peserta dari Kelompok Pemuda Perintis Desa Madaprama, Dede Patriawan, mengaku senang dengan perhatian yang diberikan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam acara initerhadap kondisi lingkungan di desanya. Ia berharap kelak lokasi penanaman ini dapat menjadi ekowisata yang indah.
“Saat ini banyak daerah yang berhasil mengembangkan pariwisata desanya, seperti di Lombok. Dompu memiliki potensi alam yang indah dan kita juga harus bisa mengembangkannya,” ucap Dede.
Ia pun turut mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh PT STM terhadap upaya pelestarian lingkungan ini. “Luar biasa. Walaupun kegiatannya ada di Kecamatan Hu’u, tetapi PT STM juga bersedia memberikan kontribusi terhadap wilayah lain dengan cara penyediaan bibit dan turut melakukan penanaman,” sebutnya.
“Dukungan ini menjadi bukti kepedulian perusahaan. Semoga PT STM juga bersedia memperluas program penanaman dan penghijauannya ke area lain,” tambah Dede.
Pohon-pohon yang ditanam pada kegiatan ini merupakan jenis tanaman lokal yang memiliki ketahanan baik terhadap kondisi sekitar. Tanaman tersebut berasal dari rumah semai (nursery) Nangadoro, yang dikembangkan oleh PT STM. Rumah semai ini memiliki luas area 0,44 hektare dengan kapasitas 30.000 bibit. Rumah semai ini juga menggunakan panel surya dalam memenuhi kebutuhan energinya, bertujuan mendukung transisi energi bersih yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (adv)