DOMPU, TOFO-NEWS.COM – Bencana alam berupa banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada akhir tahun 2024 mengakibatkan ribuan warga terdampak dan sejumlah fasilitas pemerintah terendam diantaranya, jembatan di Desa Soritatanga, Kecamatan Pekat, rusak parah.
Selain itu bencana tanah longsor juga terjadi di sekitar wilayah Kota Dompu, yakni di Kelurahan Dorotangga yang menyebabkan satu unit rumah warga tertimbun.
Dalam menghadapi kondisi memprihatinkan di tengah masyarakat, Dinas Sosial Kabupaten Dompu menjadi pihak yang paling peduli dan langsung mengambil bagian dalam meringankan beban korban bencana alam. “Kami berusaha untuk cepat merespon dan berusaha hadir lebih awal saat dibutuhkan,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, M.Syaukani, ST.
Disebutkan bahwa, tatkala bencana alam banjir bandang yang melanda Kecamatan Dompu, Woja dan Pekat belim lama ini, pihaknya langsung bergerak cepat turun lapangan membagikan bantuan berupa makanan. “Banjir terjadi malam hari. Malam itu juga kami turun membagikan makanan di sejumlah desa dan kelurahan,” jelas Syaukani.
Pada peristiwa itu lanjut Saukani, pada pagi hari ketika warga sedang melakukan pembersihan lumpur yang dibawa banjir, Dinas Sosial mengambil inisiatif membagikan sejumlah makanan siap saji kepada warga terdampak banjir. “Kami juga menyiapkan dapur umum untuk ikut menanggulangi kesulitan yang dihadapi korban banjir,” ujarnya.
Terhadap korban banjir di Kecamatan Pekat, Dinas Sosial juga memberikan sejumlah bantuan berupa terpal, selimut dan baju layak pakaika pada warga yang rumahnya hanyut dibawa arus. Diketahui, pada persistia alam tersebut, ada 3 unit rumah warga Desa Soritatanga hanyut dibawa terseret banjir. “Bantuan itu langsung kami serahkan begitu mendapat laporan tentang adanya bencana alam,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu.
“Kami berharap sejumlah bantuan itu dapat meringankan beban masyarkat korban bencana banjir dan tanah longsor,” tambahnya. (Idin/ad)