DOMPU – Tangis duka mewarnai suasana di Desa Lepadi, Syamsuddin (54) tahun warga Dusun Pajo Permai Desa Lepadi tewas terseret arus saat bencana banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Pajo, pada sekitar sore hari Senin 20/01/2025. Mayat Syamsuddin, sekitar siang keesokan harinya (Selasa- red. 21/01) baru ditemukan oleh tim SAR bersama warga setempat.

Zulkarnain alias Opick Dompu yang berhasil diwawancarai wartawan menceritakan bahwa, mayat rahimahullah Syamsuddin ditemukan masih dalam kondisi tenggelam di Sungai Lepadi di Dusun Jati sekitar belakang arena Pacuan Kuda Lembah Kara Desa Lepadi.
Katanya, mayat Syamsuddin ditemukan jauh dari posisi awal ketika ia terjun dari sebelah timur sungai Lepadi. Tim SAR bersama warga yang menyusuri sungai, menemukan mayat Syamsuddin karena terlihat celananya yang tersangkut di bambu pinggir sungai. “Kondisi mayat masih tenggelam dan didapat saat terkait kaki salah seorang warga yang ikut menyusuri sungai,” terang Opick.
Dikisahkan, mendiang Syamsuddin terseret arus banjir, saat hendak memindahkan posisi kuda yang diikatnya di sebelah barat sungai. Posisinya yang berlawanan yakni di timur Sungai langsung terjun untuk menyeberang ke sebelah barat sungai. “Sayangnya, dia Syamsuddin tidak muncul ke permukaan sepertinya langsungn terseret oleh derasnya arus banjir,” jelas Opick.
Sukna 50 tahun, isteri Syamsuddin, lanjut Opick, sempat berteriak melarang suaminya untuk tidak menyeberang sungai namun tidak dihiraukannya karena dia lebih mengkhawatirkan kuda yang tarikat di sebelah barat sungai. “Rahimahullah terjun ke sungai hanya untuk menyelamatkan kudanya agar tidak terseret banjir. Ternyata dia yang jadi korban,” ungkapnya.
Pencarian terhadap korban banjir ini, dilakukan lebih awal sejak keluarga dan tetangga korban meyampaikan ke warga dan masyarakat Desa Lepadi. Tim SAR pun ikut ambil bagian melakukan pencarian dengan menelusuri sungai Lepadi, namun tidak juga ditemukan. “Pencarian dilakukan lebih awal tadi pagi dan ditemukan siang hari di Sungai di kawasan Dusun Jati,” tukas Opick.
Sebagaimana diketahui, hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Pajo pada Senin kemarin tergolong cukup deras dan durasinya agak lama, akibatnya sejumlah Desa seperit Desa Ranggo, Desa Temba Lae dan Desa Lepadi terendam banjir. (Idin)