DOMPU – Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Dompu dihebohkan oleh beredarnya informasi tentang penjualan foto Bupati – Wakil Bupati Dompu terpilih yang harganya dinilai cukup fantastis. Tidak tanggung-tanggung foto tersebut dibandrol Rp 500 ribu dan hanya ditawarkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga sejumlah Kepala Sekolah.

Informasi yang diperoleh wartawan, selain harganya yang mahal penjualan foto ini terkesan dipaksakan, karena apabila pimpinan OPD atau Kepala Sekolah yang ditawari foto tersebut tidak bersedia membeli maka akan kena sanksi dicopot dari jabatannya.
Surfan Edy Yanto, Koordinator Gerbang Media Center (GMC) yang dikonfirmasi wartawan terkait informasi dan kwitansi yang beredar tersebut, mengakui bahwa dia adalah tenaga Photografer pasangan Bupati – Wakil Bupati Dompu Bambang Firdaus – Syirajuddin. “benar itu memang kwitansi GMC dan saya sebagai koordinatornya. Kwitansi itu untuk kebutuhan SPJ bagi OPD dan Sekolah yang membeli foto – foto itu,” jawabnya
Edy berkisah, bahwa dia bersama kawan-kawannya kru GMC memang berinisiatif untuk menawarkan foto pasangan Bupati – Wakil Bupati di sejumlah Sekolah dan Pimpinan OPD. “Namun yang terjadi justru jauh sebelum kami mengambil gambar Bupati dan Wakil Bupati, sudah beredar foto pak Bupati dan pak Wakil di tengah masyarakat,” tukas Edy yang dikenal dengan akun Edward Edy di media social. “foto-foto itu hasil AI (artificial intelligence). Itu kekuatan teknologi Om. Bukan produksi kami Om,” tambahnya.
Menurut Edy, foto Bupati dan Wakil Bupati ini ditawarkannya sekitar dua hari terakhir dan merupakan produk foto berkwalitas tinggi dengan bingkai yang juga sangat berkwalitas. Katanya, orang akan bertanya, adakah keuntungan yang dia dan kawannya peroleh dari produk foto tersebut. “kalo nanti Om Idin lihat foto itu, pasti akan bertanya bisakah dapat untung dari kwalitas yang kami produksi ? itu saking berkwalitasnya foto yang kami buat,” ungkap Edy.
Terkait ancaman akan mencopot jabatan pimpinan OPD dan Kepala Sekolah yang tidak bersedia membeli foto dimaksud, Edy justru mencurigai adanya ulah oknum tertentu. “kami murni menjual foto Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati. Bahkan ada Sekolah yang meminta untuk jangan dulu mengajukan tagihan karena dana BOS di Sekolah mereka belum cair,” papar Edy
Edy mengakui bahwa saat ini, foto Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan dilantik pada 20 Februari 2025 itu, sudah dia tawarkan di beberapa OPD dan Sekolah di wilayah Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja. (Idin)