DOMPU – Mewujudkan kepatuhannya terhadap perintah Bupati Dompu, Bambang Firdaus SE, sebagai Dewan Pembina Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Dompu, Kisman Pangeran SH, akhirnya mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Ketua KONI. Surat tersebut ditujukannya kepada Ketua Umum KONI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Secara resmi pak Bupati meminta agar saya mundur dari jabatan Ketua KONI Kabupaten Dompu secara baik-baik dengan tidak menimbulkan kegaduhan dan ikut menciptakan stabilitas daerah, supaya proses pergantian Ketua KONI Dompu bisa berjalan aman, damai dan cepat tanpa adanya kisruh dan perbedaan kepentingan yang dapat merugikan kemajuan Olahraga di Dompu,” ungkap Kisman saat bincang-bincang dengan wartawan media ini di Kafe Big Think, Sabtu 19/04/2025.
Pertimbangan lain atas pengunduran dirinya dari kepengurusan KONI Dompu adalah karena secara moral Kisman menyadari dia tidak se-visi dengan Pemerintahan Bambang Firdaus, SE, dan Syirajudin, SH, (BBF – DJ). “Ini menjadi salah satu yang melatarbelakangi saya harus mengundurkan diri sebagai Ketua KONI Kabupaten Dompu,” tegas Kisman.
Juga menjadi alasan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Ketua KONI Dompu lanjut Kisman, adalah bahwa, pada perhelatan Pilkada Kabupaten Dompu November 2024 lalu, dia ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Pilkada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Dompu H. Kader Jaelani – H. Syahrul Parsan ST,. MT.
“tentu ke depannya akan berpengaruh terhadap pola koordinasi dan komunikasi yang dikhawatirkan berakibat buruk terhadap kinerja KONI Kabupaten Dompu dan prestasi-prestasi olahraga pada even-even lokal, regional dan nasional nantinya,” urai advokat muda Dompu ini.
Menurut Kisman, langkah mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua KONI adalah sikap yang tepat, agar Pemerintahan di bawah komando Bupati dan Wakil Bupati Bambang Firdaus, SE dan Syirajudin,SH, bisa leluasa untuk bekerja menyusun rencana-rencana kerja yang baik dan efektif dalam menjaga marwah KONI Dompu supaya tetap pada jalur menuju pencapaian prestasi olahraga yang diharapkan.
Kurang lebih sepuluh bulan menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Dompu, Kisman mengaku banyak pengalaman berharga yang dipetiknya dari interaksi dengan seluruh personil KONI dan personil pengurus cabang olahraga (Cabor) Dompu.

Dia menyadari belum banyak berbuat bagi pengembangan dunia olahraga di Kabupaten Dompu. Namun terhitung sejak Juli 2024 ada beberapa hal yang tidak bisa dipungkiri sebagai hasil dedikasi Kisman Pangeran sepanjang menakhodai KONI Dompu, diantaranya adalah :
1. Mengirim, mendukung dan mendanai 23 Cabor Unggulan Daerah untuk mengikuti Prapon wilayah Indonesin Barat dan Timur.
2. Berkontribusi mengirim Atlet / Pelatih Pelatda , pada PraPON dan PON Aceh-Sumut 2024, yang berhasil mendongkrak prestasi kontingen NTB dari peringkat ke -17 di PON Papua kemudian di PON Aceh – Sumatera naik pada peringkat ke 14 dengat Juminh Atlet Kabupaten Dompu sebanyak 9 Atlet dan 4 Pelatih, dimana atlet yang berasal dari KONI Dompu berhasil menyumbang mendali yakni, 1 Emas, 4 Perak dan 4 Perunggu.
3. Berhasil membentuk Koordinator Kecamatan KONI seluruh Kabupaten Dompu sesuai amanat AD/ART KONI.
4. Mengusulkan Bonus Allet / Pelatih PON Aceh Sumut Thun Anggaran 2025
5. Mengusulkan 3 Cabor tuan rumah pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Ke-XII Tahun 2026 pada Rakerprov 10-12 April 2025, dan mendapal dukungan Rekomendasi Bupati dan Ketua DPR Kabupaten Dompu.
6. Dari sisi Akuntabilitas Keuangan, KONI Dompu sudah dilakukan Audit Internal dan pemerikesaan oleh BPK RI pada tanggal 5 Maret 2025.
7. Pada bulan Desember 2024 KONI Kabupaten Dompu menerima piagam penghargaan sebagai KONI Berprestasi se Provinsi NTB.
Selain Kisman, juga mengundurkan diri dari kepengurusan KONI Kabupaten Dompu adalah Wakil Ketua 1, Binpres (Bidang Pembinaan dan Prestasi), Iwan Ermansyah M.Pd. Keputusan pengunduran diri kedua pengurus ini disampaikan dalam rapat Koordinasi dan Konsultasi KONI Dompu yang dilaksanakan Sabtu, 19/04/2025. (Idin)
7,394 total views, 2 views today










