DOMPU – Menuju proses digitalisasi keuangan dalam rangka percepatan pelayanan keuangan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu, Bupati, Bambang Firdaus, SE menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) terkait Pelaksanaan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) secara online dengan Plt. Direktur Utama Bank Syariah Nusa Tenggara Barat, Kamis (16/10/24) di Ruang Aula Utama Kantor Pusat Bank NTB Syariah Mataram..
Pada kesempatan yang dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun dan Jajaran Direksi Bank NTB Syariah, Bupati mengungkapkan, dalam waktu beberapa tahun terakhir peran digitalisasi bergerak ke semua lini termasuk dalam aktivitas tata kelola pemerintahan, karenanya semua pihak dituntut untuk tidak lagi bekerja dengan cara lama tetapi beradaptasi dengan teknologi yang membawa kecepatan, efisiensi, dan transparansi.
“Digitalisasi pelayanan di era yang syarat dengan kemajuan teknologi seperti saat ini menjadi kunci dalam mempercepat proses pelaksanaan pelayanan publik”, katanya.
Menurut Bupati, langkah yang diambil merupakan bagian dari komitmen Pemkab Dompu untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, efektif, dan efisien sebagaimana amanat dari regulasi dan semangat reformasi birokrasi di bidang pengelolaan keuangan daerah.
“Salah satu wujud komitmen Pemkab Dompu menuju arah digitalisasi yakni merespon tawaran Bank NTB Syariah dalam penerapan SP2D online yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemerintah Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI), sistem yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk mendukung proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan, akuntansi, hingga pelaporan keuangan daerah”, terangnya.
Pemkab Dompu meyakini bahwa, SP2D online bukan sekedar aplikasi, tetapi merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi serta wujud pelaksanaan Misi Pertama Pemkab Dompu yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, inovatif, dan pelayanan publik yang prima ujarnya menambahkan.
Bupati Bambang Firdaus kemudian mengungkapkan melalui kerjasama ini, proses penerbitan dan pencairan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dapat dilakukan secara online, real time, dan terintegrasi langsung antara sistem keuangan daerah (SIPD – RI) dengan Sistem Perbankan Bank NTB Syariah.
Hal dimaksud tentu akan mempercepat proses layanan, meminimalisir resiko human error, serta meningkatkan keamanan dan keakuratan data transaksi keuangan daerah. Kerjasama ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem digitalisasi transaksi keuangan daerah.
“Dengan demikan, seluruh transaksi keuangan pemerintah daerah akan semakin efisien, transparan, dan mudah diawasi baik oleh internal pemerintah maupun pihak eksternal seperti BPK dan Kementerian Dalam Negeri”, bebernya.
Bambang Firdaus dalam kesempatan ini juga mengatakan melalui sistem digitalisasi proses pencairan dana dapat dilakukan lebih cepat, tanpa kertas, transparansi dan terintegrasi langsung dengan SIPD. Pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih efisien, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan secara real time.
“Digitalisasi bukan hanya soal trknologi, tetapi juga soal perubahan pola pikir dan budaya kerja. SP2D online menuntut kita untuk lebih disiplin, teliti, terbuka dan bertanggung jawab. Setiap data dan setiap transaksi kini terekam otomatis sehingga tidak ada lagi ruang bagi praktik-praktik yang tidak transparan”, ujarnya.
Ditegaskan bahwa melalui penerapan SP2D online ini, diharapkan nanti akan memperkuat tiga pilar penting tata kelola keuangan daerah yang terdiri dari, Integritas Aparatur, agar setiap rupiah uang rakyat digunakan dengan penuh tanggungjawab. Transparansi, agar masyarakat semakin percaya bahwa APBD dikelola secara jujur dan terbuka, dan Efektivitas Kinerja, agar proses pelayanan publik dan pembangunan daerah berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
Bupati Bambang Firdaus mengapresiasi pihak Bank NTB Syariah atas dukungan dan kerjasama ini dengan harapan seluruh perangkat daerah dapat mengimplementasikan SP2D online sehingga berdampak positif bagi tata kelola keuangan di Pemkab Dompu. “Semoga kerjasama ini dapat berjalan baik, memberi manfaat besar bagi peningkatan kinerja keuangan daerah, serta pada akhirnya berdampak nyata bagi peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Dompu yang kita cintai”, harapnya. (Idin)
6,421 total views, 6 views today









